PENGINDEKSAN
Pengindeksan adalah menganalisa sebuah buku/ dokumen kemudian menerjemahkan ke dalam bahasa indeks.
Tipe pengindeksan:
1. Pengindeksan konsep (tidak terbatas)
· Free indexing (melakukan pengindeksan secara bebas)
Kelemahan:
ü Biaya/ cost
ü Inaccuracy
ü Inconsistency
· Indexing from control (dengan menggunakan control vocabulary)
2. Pengindeksan kata (terbatas/ automatic indexing)
Istilah-istilah yang ada saja dalam dokumen tersebut, biasanya dilakukan oleh mesin “Google”.
Misal: “habis gelap terbitlah terang” dikeluarkan (habis), (gelap), (terbit), (terang), walaupun tidak ada relevansinya dengan dokumen tersebut.
Kelemahan:
ü Emphaty/ semua kata diindeks walaupun tidak berhubungan dengan isi dokumen.
ü Pengetahuannya terlalu umu
Tiga tahapan dalam mengindeks:
1. Pengenalan/ familiarization/ baca
· Mengidentifikasi konsep apa saja yang terkandung
· Mengetahui subyek yang akan dijadikan indeks
· Bisa baca dari judul, kata pengntar, daftar isi, pendahuluan, dst
2. Analysis
· Mengetahui tema dokumen mengenai apa
· Exhaustive indexing/ mengelusrkan beberapa konsep
Misal: “Divorsity and multicultural in China” kita bisa mengeluarkan konsep-konsep (etnologi, kebudayaan, multiculturalisme, dll)
Keutamaan dari exhaustive ini pemakai banyak pilihan dalam menemukan informasi.
ü Depth indexing (pengindeksan secara mendalam), biasanya digunakan untuk koleksi/dokumen yang tidak bisa disentuh mesin seprti Google, Audio Visual, dll.
Misal: “Antropologi sosial” dapat dilahirkan (struktur sosial, kekerabatan, pernikahan adat, dll)
ü Summarization (mengindeks secara ringkas/rinci)
Misal: “Antropologi sosial” hanya dilahirkan (antroplogi sosial) saja
· Specificity/ langsung kepada pengertian rincinya
Jika terdapat buku mengenai “teknik bermain sepak bola” langsung kita masukin saja kedalam subjek (sepak bola).
· Co-extensive/ memperluas pengertian
Misal: “Divorsity and multicultural in China”
Etnologi – China
Kebudayaan – China, dst.
Prinsip-prinsip dasar penyusunan DTS:
1. Kepentingan pemakai
yaitu melihat kepada kebutuhan pemakai (konsep, jumlah konsep)
2. Konsistensi
Yang dipakai di perpustakaan itu (Psikologi / Ilmu jiwa)
3. Istilah populer
Yang paling umum dikenal (Badminton = Bulutangkis)
4. Istilah spesifik
Jika ada buku mengenai “kurikulum sekolah dasar” langsung saja masuk kedalam subyek “kurikulum” jangan ke “pendidikan” secara umum.
5. Acuan
Mungkin lebih banyak.
Retrival evaluation
Ø Recall
Jika terdapat 20 dokumen, dan kita cari mendapat 15 maka;
20 : 15 x 100% = 7,5 (efektif)
Ø Precison
Jika terdapat 20 dokumen, dan kita cari mendapat 15 dari 15 dokumen tersebut yang relevan ada 10 dokumen maka;
10 : 15 x 100 =
By: Abidin Khusanei Khamid Saeful Imam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar